Kasus PMK Kembali Serang Kediri, Ratusan Sapi Terjangkit

foto DM
Petugas Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Kediri memeriksa mulut sapi di pasar hewan untuk mendeteksi indikasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) sebagai langkah pencegahan penyebaran virus. (Sby/DM)

DAMAREMAS.COM, Kediri – Setelah lebih dari satu tahun dinyatakan bebas dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), wabah ini kembali menyerang hewan ternak di wilayah Kabupaten dan Kota Kediri.

Berdasarkan data dari Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Kediri, hingga awal tahun 2025, tercatat sebanyak 369 ekor sapi terjangkit PMK. Dari jumlah tersebut, 20 ekor sapi dilaporkan mati. Sementara itu, di Kota Kediri, sebanyak 22 ekor sapi juga dinyatakan terpapar PMK.

Bacaan Lainnya

Langkah Antisipasi

Untuk mengendalikan penyebaran virus, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan melakukan berbagai langkah:

  • Pemeriksaan di pasar hewan dan ternak warga.
  • Penyemprotan disinfektan di pasar hewan.
  • Pemeriksaan ketat terhadap hewan ternak yang masuk pasar.
  • Pemberian vitamin kepada sejumlah pedagang sapi.

Dalam pemeriksaan terbaru di pasar hewan, petugas menemukan sapi yang terindikasi PMK dan langsung dievakuasi untuk mencegah penyebaran lebih luas.

Imbauan kepada Peternak

Mohammad Ridwan, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kota Kediri, mengimbau para peternak untuk menjaga kebersihan kandang dan kesehatan ternaknya. Langkah ini penting untuk meminimalkan risiko penularan PMK.

Sementara itu, Tutik Purwaningsih, Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Kediri, menegaskan bahwa pihaknya terus memantau perkembangan kasus ini dan berupaya maksimal menekan penyebaran virus.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *