Tekan Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi, Dinas Kesehatan Kota Kediri Gelar Workshop dengan Sasaran Catin

Tekan Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi, Dinas Kesehatan Kota Kediri Gelar Workshop dengan Sasaran Catin

Kediri, Damaremas.com –  Membahas kesehatan reproduksi bagi Calon Pengantin (catin), Dinas Kesehatan ( Dinkes) Kota Kediri menggelar Workshop di salah satu hotel dan resto yang ada di Kota Kediri, Selasa (6/6).

Dengan materi tentang kesehatan reproduksi bagi Calon Pengantin  diharapkan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian Bayi (AKB) bisa menurun.

Kematian ibu (AKI) dan angka kematian Bayi (AKB) masih menjadi perhatian penting pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, termasuk Kota Kediri.

Baca Juga: 3 Info Lowongan Kerja Kediri Terbaru 2023, Ada Lowongan untuk Guru!

Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri, Fauzan Adima mengatakan bahwa workshop ini merupakan salah satu upaya Pemkot Kediri untuk menyiapkan kehamilan yang berkualitas sehingga dapat mencegah AKI dan AKB, mencegah kecacatan bayi, bayi BBLR (Berat Badan Lahir Rendah) yang diakibatkan dari ibu hamil kurang gizi, dan menekan resiko stunting.

“Calon pengantin adalah cikal bakal terbentuknya sebuah keluarga, mereka perlu mempersiapkan kondisi kesehatannya agar dapat menjalankan kehamilan sehat dan dapat melahirkan generasi penerus yang juga sehat,”ujarnya, Selasa (06/06/2023).

Kata dr Fauzan, berbagai intervensi telah dilakukan untuk meningkatkan kesehatan ibu dan bayi, mulai masa sebelum hamil/prakonsepsi.

Baca Juga: Ada Posisi Menarik! Yuk Intip Lowongan Kerja Kediri Terbaru Juni 2023

Dalam rangka meningkatkan koordinasi dan kerjasama Pemkot Kediri dengan kader Kilisuci dan lintas sektor terkait (Kemenag, P3NK, Dispenduk Capil,Puskesmas, Lintas Agama) dalam pelaksanaan Pelayanan Kesehatan pada calon pengantin.

Fauzan menjelaskan bahwa calon pengantin dapat melakukan pemeriksaan kesehatan di Puskemas atau rumah sakit.

“Jika catin berasal dari Kota Kediri, pemeriksaan kesehatan dapat dilakukan secara gratis di Puskesmas, namun jika salah satu catin berasal dari daerah lain akan ada biaya sesuai perda yang telah diatur,”ungkapnya.

Baca Juga: 4 Tips Menghindari Love Bombing, Jangan Lupa Kenali Ciri-Cirinya

Fauzan juga menjelaskan bahwa ada beberapa tes kesehatan yang akan dilakukan oleh catin, seperti pemeriksaan HB, HIV, sipilis, Hepatitis, golongan darah, gula darah dan tekanan darah untuk memastikan ada tidak atau tidaknya penyakit baik itu yang menular ataupun tidak menular.

“Hasil dari Pemeriksaan ini memang tidak menghalangi catin untuk menikah, tapi dengan pemeriksaan ini akan membantu catin dalam menjalankan proses kehamilan dan kelahiran nantinya. Jika dalam pemeriksaan ini catin menderita sakit tertentu, pihak Puskemas akan memberikan konseling dan rujukan untuk mengatasi sakit yang catin derita”terangnya.

Tak hanya melalui workshop bagi kader ini saja, untuk memastikan catin mendapatkan pelayanan kesehatan Dinkes Kota Kediri juga bekerjasama dengan kementerian Agama dan KUA untuk menyelipkan materi kesehatan reproduksi pada bimbingan perkawinan.

Baca Juga: 5 Langkah Bangun Kehidupan yang Bebas dari Love Bombing, Yuk Cari Tau!

”Jadi kita tidak hanya bekerjasama dengan kelurahan dan Puskesmas saja,”tegasnya.

Terakhir Fauzan berpesan agar catin di Kota Kediri melakukan pemeriksaan kesehatan untuk mendeteksi ada tidaknya penyakit, jika ada dapat segera diketahui, ditindaklanjuti dan diobati.

“Pemeriksaan ini sebenarnya untuk kebaikan dan kepentingan para catin itu sendiri. Jadi saya berharap mereka dengan kesadaran dapat mengikuti pemeriksaan kesehatan agar tidak ada penyesalan nantinya,”pesannya.

Adapun pemateri pada workshop ini dari IDI Kota Kediri dan Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan RSUD dr Sutomo Surabaya/FK UNAIR.***

Editor : Muhammad

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *