Tulungagung, DAMAREMAS.COM – Penetapan daftar pemilih untuk Pilkada 2024 di Tulungagung masih dalam proses. Hal ini disebabkan oleh perubahan data yang terus-menerus dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
KPU Tulungagung sedang aktif melakukan sinkronisasi data untuk memastikan keakuratan informasi pemilih. Anggota KPU Tulungagung Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi, Dewa Aditya, mengungkapkan bahwa saat ini belum ada angka pasti untuk Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) karena pembaruan data dari Kemendagri masih berlangsung.
Meskipun demikian, data sementara menunjukkan bahwa sekitar 868 ribu pemilih diperkirakan akan berpartisipasi dalam Pilkada mendatang. Namun, jumlah ini masih bisa berubah seiring dengan proses sinkronisasi yang berlangsung.
Baca Juga: Pemkot Kediri Gelar Pelatihan Etika Berinteraksi dengan Penyandang Disabilitas
Dewa Aditya menjelaskan, perubahan data disebabkan oleh beberapa faktor, seperti pergerakan penduduk, kematian pemilih, serta perubahan status pemilih seperti purnawirawan TNI/Polri dan siswa TNI/Polri.
“Kami terus melakukan sinkronisasi data dari tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS), serta memastikan koordinasi dari tingkat provinsi hingga nasional. Kami hanya bisa memperbarui data secara de jure; jika perubahan status tidak didukung bukti resmi, data tersebut belum bisa dimasukkan atau dihapus,” ujarnya.
Untuk data pemilih purnawirawan dan siswa TNI, telah diterima sekitar 20 hingga 30 orang. Namun, data mengenai pemilih purnawirawan dan siswa Polri masih belum diterima dari instansi terkait. KPU Tulungagung masih menunggu data resmi dari Polres Tulungagung mengenai pemilih purnawirawan dan siswa Polri.
Baca Juga: Pemkot Kediri Gelar Pelatihan Etika Berinteraksi dengan Penyandang Disabilitas
“Kami baru menerima data dari TNI dan sedang menunggu informasi dari Polri. Proses ini memerlukan waktu dan ketelitian untuk memastikan semua data pemilih akurat sebelum Pilkada berlangsung,” tutup Dewa Aditya.(ams)
