Damaremas.com – Google Asia Pasifik mengingatkan masa depan media dan kebebasan pers .di Indonesia bisa terancam dengan munculnya peraturan presiden tentang media massa yang saat ini masih dalam proses penyusunan.
Peringatan itu ditulis Michaela Browning, Wakil Presiden Google Asia Pasifik yang menangani Urusan Pemerintahan dan Kebijakan Publik, dalam sebuah siaran pers yang diterbitkan pada blog resmi Google Indonesia.
Michaela Browning menekankan pentingnya industri jurnalisme yang sehat dan berkomitmen untuk berperan aktif dalam mendukung ekosistem berita yang berkelanjutan, independen, dan beragam.
Baca Juga: 5 Manfaat Teh Bunga Telang Untuk Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
“Sebagaimana yang telah kami sampaikan kepada Pemerintah Indonesia, kami khawatir bahwa, jika disahkan tanpa perubahan, rancangan terbaru Perpres tentang Jurnalisme Berkualitas yang tengah diusulkan saat ini tidak dapat dilaksanakan. Alih-alih membangun jurnalisme berkualitas, peraturan ini dapat membatasi keberagaman sumber berita bagi publik karena memberikan kekuasaan kepada sebuah lembaga non-pemerintah untuk menentukan konten apa yang boleh muncul online dan penerbit berita mana yang boleh meraih penghasilan dari iklan,” tulisnya, dalam blog resmi Google Indonesia.
Michaela menyebutkan bahwa misi Google adalah membuat informasi mudah diakses dan bermanfaat bagi semua orang. Jika diadopsi dalam versi saat ini, aturan berita baru dapat secara langsung mempengaruhi kemampuan google untuk menyediakan sumber informasi online yang relevan, kredibel, dan beragam di Indonesia. Segala upaya yang telah dilakukan google untuk mendukung industri berita Indonesia selama ini bisa jadi sia-sia.
Sejak proyek Perpres pertama kali diperkenalkan pada tahun 2021, Google dan YouTube telah bekerja sama dengan pemerintah, regulator, asosiasi industri, dan organisasi pers untuk memberikan masukan tentang aspek teknis penerapan peraturan tersebut dan menyesuaikannya dengan kepentingan penerbit dan platform berita.
Baca Juga: 5 Manfaat Teh Bunga Telang Untuk Kesehatan Tubuh Yang Jarang Diketahui
“Kami berterima kasih atas kesempatan yang diberikan untuk berdiskusi dengan pemerintah, terutama selama proses harmonisasi. Akan tetapi, rancangan yang diajukan masih akan berdampak negatif pada ekosistem berita digital yang lebih luas,” kata Michaela.
Michaela berpendapat, penting bagi pengguna, pembuat konten, dan penerbit berita untuk memahami bahwa dengan diterimanya Perpres Jurnalistik Berkualitas dalam versi saat ini akan berdampak pada masyarakat Indonesia selanjutnya. Peraturan ini hanya menguntungkan sejumlah kecil penerbit berita dan membatasi kemampuan Google untuk menampilkan berbagai informasi dari ribuan penerbit berita lainnya di seluruh nusantara, termasuk mempengaruhi ratusan penerbit berita yang lebih kecil sebagai bagian dari Persatuan Media Siber Indonesia (SMSI).
Orang Indonesia yang ingin belajar tentang perspektif yang berbeda juga dirugikan karena mereka menemukan informasi di internet yang mungkin kurang netral dan kurang relevan. Mengancam keberadaan media dan pembuat berita, padahal menjadi sumber informasi utama bagi masyarakat Indonesia. Tujuan awal peraturan ini adalah untuk membangun industri berita yang sehat, tetapi versi terbaru yang diusulkan justru bisa berdampak buruk bagi banyak penerbit dan penulis berita yang melakukan perubahan dan inovasi.
Baca Juga: Wali Kota Kediri Beri Penghargaan Wajib Pajak Daerah 2023
Kekuasaan baru yang diberikan kepada lembaga swadaya masyarakat yang dibentuk oleh perwakilan Dewan Pers hanya akan menguntungkan banyak penerbit berita tradisional dengan membatasi konten yang ditampilkan di platform Google.***
Editor : Muhammad