DAMAREMAS.COM, Kediri – Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) menggelar pertemuan dengan 663 Tim Pendamping Keluarga (TPK) dalam rangka Orientasi Pemantapan Kader Tim Pendamping Keluarga, Selasa (25/6). Acara ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan TPK dalam mendampingi keluarga berisiko stunting, seperti calon pengantin, ibu hamil, dan anak di bawah dua tahun.
Dalam sambutannya melalui video konferensi, Pj Walikota Kediri, Zanariah, menyampaikan terima kasih kepada para pendamping keluarga yang berperan penting dalam penanganan stunting. Ia menekankan pentingnya kerjasama antara TPK, puskesmas, dan rumah untuk mencapai target penurunan stunting di bawah 14 persen.
Mandung Sulaksono, Plt Kepala DP3AP2KB, mengungkapkan bahwa Kota Kediri telah berhasil membebaskan 31 balita dari stunting hingga akhir Maret 2024. Ia juga menyemangati para stakeholder untuk terus berupaya mencapai zero stunting di Kota Kediri.
Narasumber yang hadir, Imron Muzaki dan dr Renyta Ika Damayanti, memberikan materi tentang pengasuhan positif dan pemenuhan gizi anak. Pemkot Kediri juga memberikan paket bantuan kepada lansia, perempuan kepala keluarga, dan ibu hamil di setiap kecamatan.
Ika Mareta, salah satu penerima bantuan, berterima kasih kepada Pemkot Kediri dan berharap program ini berhasil menurunkan angka stunting di Kota Kediri./adv/sono
Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri