Kediri, Damaremas.com – Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menyaksikan laga final Wali Kota Cup Basketball Tournament sekaligus menyerahkan medali, piagam, dan trophy kepada para pemenang, di GOR Surya Unik, Selasa (30/5).
Wali Kota Abdullah Abu Bakar menuturkan, tournament tersebut menjadi wadah pembinaan bagi anak-anak Kota Kediri di bidang olahraga basket. Dari pertandingan yang telah berlangsung dapat dilihat bagaimana skill dan mental dari bibit-bibit unggulan Kota Kediri.
“Selamat kepada para pemenang. Seru sekali menyaksikan pertandingan final malam ini. Anak-anak jago sekali main basketnya,” ujar wali kota.
Baca Juga: Kembali Raih Prestasi, Kota Kediri Jadi Daerah terbanyak ke 2 dalam Transaksi Melalui Jatim Bejo
Wali Kota Kediri yang akrab dipanggil Mas Abu ini berharap dengan diberi wadah sejak dini maka kejayaan basket di Kota Kediri akan kembali.
“Kita beri wadah pada anak-anak Kota Kediri sedini mungkin yakni di tingkat sekolah dasar. Dengan pertandingan semacam ini skill, mental, dan daya saing mereka akan terus meningkat. Kita tahu dulu Kota Kediri gudangnya para pebasket hebat. Kita ingin kembalikan itu,” ungkapnya.
Sementara itu, pada laga final Wali Kota Cup Basketball Tournament berhasil menarik antusias masyarakat. GOR Surya Unik dipadati pada pendukung dan penonton serta meneriakkam yel-yel kepada masing-masing tim.
Baca Juga: Dinas Pendidikan Kota Kediri Gelar Bimtek Literasi Digital untuk Tingkatkan Kompetensi Lembaga Pendidikan Non Formal
Di sektor putra, laga final menyajikan pertandingan antara SDS Pawyatan Daha melawan SDK Petra. Di sektor putri mempertemukan antara SDN Banjaran IV dan SDK Petra Kediri.
Juara I di sektor putra diraih SDS Pawyatan Daha dan di sektor putri diraih oleh SDN Banjaran IV. Lalu juara II diraih oleh SDK Petra baik di sektor putra dan putri. Juara III diraih sektor putra diraih SDK Santa Maria, dan sektor putri diraih SDK Santo Yoseph. Sementara untuk penghargaan individu Most Valuable Player (MVP) putra diraih Willy dari SDK Santo Yoseph dan MVP putri diraih Alesya dari SDN Banjaran IV.
Untuk pemain dengan usia termuda sektor putra diraih Dylan dari SDK Petra dan sektor putri diraih Putri dari SDK Santa Maria. Best Coach sektor putra diraih Sugiyatno pelatih dari SDS Pawyatan Daha serta Best Coach sektor putri diraih Yoga pelatih dari SDN Banjaran IV.
Baca Juga: Simak Nih! Cara Untuk Mendapatkan Terbaik dari Hubungan Jarak Jauh
Sedangan kunci sukses kemenangan SDS Pawyatan Daha adalah menjaga kekompakan tim di dalam maupun di luar lapangan dan latihan rutin. Hal itu disampaikan Sugiyatno pelatih dari SDS Pawyatan Daha.
Menurutnya kekompakan tim ini penting karena apabila tim kompak maka berbagai strategi permainan yang telah dirancang akan berjalan baik.
“Saya baru beberapa bulan melatih di SDS Pawyatan Daha ini tapi saya tekankan untuk selalu kompak. Anak-anak bisa menjalankan strategi yang telah dibuat dengan baik. Hasilnya kami bisa raih kemenangan karena sepanjang sejarah baru kali ini SDS Pawyatan Daha unggul atas SDK Petra,” ujarnya.
Turut hadir Kepala Dinas Pendidikan Anang Kurniawan, Kepala Satpol PP Eko Lukmono, dan tamu undangan lainnya.***
Editor : Muhammad
