Jombang, Damaremas.com – Bupati Jombang Hj Munjidah Wahab menghadiri acara Haflah Akhirussanah ( pelepasan ) yang ke-7 siswa – siswi MI, MTS, MA Mujahidin Diwek Jombang, Selasa (4/7/2023).
Dalam sambutannya, Bupati Jombang Hj Munjidah Wahab berharap lembaga Mujahidin dengan jenjang pendidikan mulai MI, Mts dan MA bisa mencetak generasi berilmu dan mempunyai akhlak yang baik.
“Semoga anak anak yang menuntut ilmu di sini dapat memperoleh ilmu yang bermanfaat kelak. Termasuk memiliki akhlakul karimah,” ujarnya saat memberikan pidato sambutan.
Sementara itu, Ketua Yayasan Mujahidin Abdul Mughni atau yang akrab dipanggil Abah Mat menuturkan bahwa pesantren dan lembaga sekolah di bawah naungan Yayasan Mujahidin merupakan satu – satunya pesantren dan sekolah di Jombang yang berbasis salafiyah-modern.
Salafiyah karena santri pondok diajari bisa membaca dan menulis kitab kuning, kemudian dikatakan modern karena para santri juga diajari mahir berbahasa arab dan bahasa inggris.
“Santri wajib memakai bahasa tersebut dalam kesehariannya”,tegasnya.
Baca Juga: Rekomendasi Drama Korea Tentang Dunia Hukum, Nomor 5 Paling Populer dan Ratingnya Tinggi
Abdul Mughni menambahkan, sebagian besar tenaga pendidik di lembaga sekolah Mujahidin merupakan alumni Pondok Modern Gontor yang sudah dikenal di Indonesia.
Bahkan Pondok Gontor santrinya banyak juga yang berasal dari berbagai negara, Malaysia, Brunei dan beberapa negara lain. Untuk itu alumni Gontor tak bisa diragukan lagi keilmuannya. Gontor merupakan pesantren pioner yang mewajibkan santrinya menggunakan bahasa inggris dan bahasa arab.
Sementara itu, menanggapi kedatangan Bupati Jombang, Abdul Mughni berharap kedatangan orang nomor 1 di Jombang tersebut menjadi pembakar semangat para wali santri terhadap lembaga Mujahidin.
Baca Juga: 5 Drama Korea yang Penuh dengan Konflik Keluarga, Nomor 2 Diperankan Hyun Bin Saat Masih Muda
“tahun depan akan dibuka kampus yang bekerjasama dengan Universitas Raden Wijaya,” ujar Abdul Mughni.
Abdul Mughni juga berterima kasih atas bantuan dari Bupati Jombang untuk pembangunan ruang kelas lantai dua.
“pengembangan fisik sekolah terus berjalan. Tahun ini, untuk MTs ada 140 dan MA 16 gedung”lanjutnya.
Sementara itu, dalam acara tersebut juga ditampilkan kebolehan siswa dalam kesenian tari seperti Tari Saman dari Aceh, kemudian baca puisi dan aksi kejadugan yakni memecah balok es dengan kepala.
Bupati Jombang Hj Munjidah Wahab datang beserta rombongan dan didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang, Senen, Perwakilan Kepala Kemenag, Kapolsek Diwek, Koramil, dan beberapa undangan lain.***
Reporter : Arif
Editor : Muhammad